Pojok Berita – Marzuki (42), warga Desa Batun Baru, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mengalami luka lebam di wajah hingga rontok gigi usai mendapat orderan penumpang ke Pulau Kemaro.
Bersama orang tuanya Marzuki pun mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan pengeroyokan yang dialaminya. Selasa (24/1).
Serang atau Sopir Speedboat di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Kecamatan Bukit Kecil, Palembang tersebut mengatakan, bila dirinya dikeroyok oleh calo penumpang berinisial KM dam RM di Dermaga Speedboat di BKB Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sabtu (21/1) lalu sekitar pukul 10:00 WIB
“Mereka (pelaku) kasih saya penumpang tujuan ke Pulau Kemaro, tarikan Rp 200 ribu. Lalu, mereka berdua minta uang imbalan, saya kasih Rp 20 ribu,” ujarnya ketika diwawancarai awak media.
Marzuki mengungkapkan kedua pelaku justru tidak terima diberi uang Rp20 ribu tersebut. Alhasil terjadilah cekcok mulut antara dia dengan kedua pelaku.
“Mereka berdua bilang tidak mau dikasih Rp20 ribu. Sedangkan tarikan cuma Rp200 ribu. Belum minyak, biaya dermaga dan lainnya. Berapa lagi yang saya dapat. Mereka tidak menyebutkan minta berapa,” katanya.
Dua minggu kemudian, tepatnya Sabtu, 21 Januari 2023 pagi, lanjut Marzuki, dia kembali terlibat cekcok mulut dengan KM dan RM. Kedua pelaku pun langsung mengeroyok hingga wajahnya luka lebam.
Atas kejadian tersebut, Marzuki mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan pengeroyokan yang dialaminya.
“Pelakunya ayah dan anak Pak, permasalahan uang calo. Saya harap laporan diproses dan kedua pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pinta Marzuki. (Cak_In)
