Sentuh Masyarakat Desa Lewat Desa Berdaya
Pojok Berita – Berbagai program pro rakyat dibawah kepemimpinan Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wabup Lahat, Haryanto SE MM MBA, dapat apresiasi dari pemerintah desa se Kabupaten Lahat. Program kerja Cik Ujang, dinilai sudah menyentuh langsung ke masyarakat di desa. Mulai dari berobat gratis, pendidikan gratis, pembangunan jalan hingga program desa berdaya.
Bahkan janji-janji politik pasangan orang nomor satu di Kabupaten Lahat saat ini, diakui warga desa cukup strategis. Seperti program pembangunan irigasi, ketahanan pangan melalui bantuan bibit-bibit tanaman, perikanan, hingga program dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Lahat.
Ketua Forum Kades se-Kabupaten Lahat, Nilwan mengakui, pihaknya mengapresiasi kinerja dan keberhasilan Bupati Lahat Cik Ujang, karena program kerja menyentuh langsung ke masyarakat. Seperti berobat gratis menggunakan BPJS, dan pendidikan gratis PAUD, SD dan SMP untuk putra-putri masyarakat di desa.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati Lahat, sebagai ujung tombak di wilayah desa tentu program-program ini harus diapresiasi. Bahkan yang terbaru, ada program satu desa satu sarjana,” ujarnya, Selasa (11/7/2023).
Selain itu, ada juga program santunan kematian, sebesar Rp 2,5 juta untuk tiap warga yang meninggal dunia. Program yang menyentuh langsung masyarakat, yakni realisasi janji politik Desa Berdaya, yakni Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 500 juta tiap desa.
“Bukan hanya itu infrastruktur dan pembibitan, kami forum kepala desa juga telah merasakan desa berdaya. Tiap desa dapat tambahan ADD, meski masing-masing desa berbeda, karena kemampuan keuangan APBD,” sampainya.
Bupati Lahat, Cik Ujang menerangkan, Desa Berdaya merupakan janji politik ketika masa kampanye. Alhamdulillah, janji politik itu sudah terealisasi. Tentunya adanya tambahan dana ke desa, bisa buat desa lebih kreatif lagi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Asalkan pemerintah daerah dan pemerintah desa kompak, apa yang jadi rencana untuk kesejahteraan masyarakat, pasti bisa terwujud,” terang Cik Ujang. (via)