Advertorial

RA Anita Jadi Narasumber, Bahas Marginalisasi Perempuan dan Bias Gender di Indonesia

Pojok Berita — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., hadir dan menjadi narasumber dalam acara Kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) dan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Palembang di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC).

Dalam acara tersebut, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati menyampaikan materi yang berjudul “Marginalisasi Perempuan Dan Fenomena Bias Gender Dalam Konstruksi Sosial Budaya Di Indonesia”. Materi ini merupakan topik yang sangat relevan mengingat masih adanya masalah gender dan diskriminasi terhadap perempuan di Indonesia.

Dalam pidatonya, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena marginalisasi perempuan yang masih terjadi di masyarakat. “Kita harus menyadari bahwa perempuan juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, baik politik, ekonomi, maupun sosial. Namun, sayangnya mereka seringkali diabaikan atau bahkan diberikan perlakuan yang tidak adil,” ungkap Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati.

Beliau juga menyoroti fenomena bias gender dalam konstruksi sosial budaya di Indonesia. “Pandangan dan stereotip yang mengatakan bahwa perempuan lebih lemah, kurang kompeten, atau hanya cocok untuk peran tertentu harus kita rubah. Setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial,” tambah Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati.

Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan sebagai narasumber dalam kegiatan ini diapresiasi oleh para peserta. Mereka merasa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan yang dihadapi perempuan di Indonesia dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Acara ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran dan memperkuat gerakan kesetaraan gender di masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi marginalisasi perempuan dan mewujudkan persamaan hak dan kesempatan bagi semua.

Kegiatan Latihan Kader II dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menghargai dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Semoga apa yang telah disampaikan oleh Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati dapat menjadi inspirasi dan dorongan untuk melakukan perubahan yang lebih baik di masyarakat. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button