Ketua DPRD Sumsel Terima Aksi Demo Warga Gandus Menuntut Pencabutan Izin PT. RMK Energy
Pojok Berita – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., dengan penuh tanggung jawab, menerima aksi demo yang digelar oleh Ikatan Solidaritas Warga Gandus di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan hari ini. Aksi demo tersebut berhubungan dengan permasalahan pencabutan izin operasional PT. RMK Energy yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Aksi demo yang berlangsung pagi ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai komunitas di wilayah Gandus. Mereka menuntut pemerintah segera mencabut izin operasional PT. RMK Energy yang dinilai dapat mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Para demonstran membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka, serta mengeluarkan yel-yel yang menggambarkan kegelisahan mereka terhadap dampak yang mungkin diakibatkan oleh keberlanjutan operasi perusahaan tersebut.
Dalam wawancara dengan salah seorang perwakilan demonstran, Bapak Amiruddin, ia menjelaskan, “Kami prihatin dengan dampak yang bisa ditimbulkan oleh PT. RMK Energy. Sudah banyak bukti di berbagai daerah bahwa operasi perusahaan semacam ini dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kami berharap pemerintah mendengar suara kami dan mencabut izin operasional perusahaan ini demi kebaikan bersama.”
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menyampaikan bahwa pihaknya akan mendengarkan aspirasi warga dengan serius. “Kami memahami kekhawatiran warga Gandus terkait dengan PT. RMK Energy. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa izin operasional perusahaan ini tidak merugikan masyarakat dan lingkungan,” kata Ibu Anita.
Perwakilan dari PT. RMK Energy juga diundang untuk memberikan klarifikasi terkait isu ini. Namun, hingga berita ini ditulis, perwakilan perusahaan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga Gandus.
Situasi di sekitar Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan tetap kondusif meskipun aksi demo berlangsung. Pasukan kepolisian dikerahkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung. (adv)