Pemerintah Daerah

Kepemimpinan Duo Srikandi Kabupaten Musi Rawas Terus Turunkan Angka Kemiskinan

Pojok Berita — Bupati Kabupaten Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud dan Wakil Bupati Hj. Suwarti, memprioritaskan penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu fokus utama dalam pembangunan di era kepemimpinan mereka. “Kami menetapkan penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Musi Rawas. Kami akan meningkatkan sinergitas dan integritas program penanggulangan kemiskinan serta meningkatkan dukungan terhadap penyandang permasalahan kesejahteraan sosial. Target kami adalah menurunkan angka kemiskinan menjadi 9,9% pada akhir periode RPJMD (Tahun 2026),” ujar Hj. Ratna Machmud.

Pada kurun waktu satu tahun terakhir (2021-2022), terjadi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas sebesar 0,55 persen, yaitu dari 13,89 persen menjadi 13,34 persen. Hal ini tidak terlepas dari upaya keras Pemerintah melalui Program Pro-rakyat. “Kami sangat bersyukur karena upaya keras kami dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas telah membuahkan hasil. Namun, kami tetap akan terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan lebih lanjut,” tambah Hj. Suwarti.

Untuk terus mengoptimalkan upaya penanggulangan kemiskinan, Bupati Hj. Ratna Machmud dan Wakil Bupati Hj. Suwarti melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Senin, 10 April 2023. Dalam audiensi yang dilakukan di kantor tersebut, keduanya menyampaikan strategi penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Musi Rawas.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas. Kami memiliki strategi untuk menurunkan angka stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem. Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Hj. Ratna Machmud dalam audiensi tersebut.

Hj. Ratna Machmud menjelaskan bahwa kemiskinan merupakan masalah utama yang harus dipecahkan, terutama di Kabupaten Musi Rawas yang mengalami peningkatan angka kemiskinan menjadi 13,5% di tahun 2020 dan meningkat lagi menjadi 13,89% di tahun 2021 akibat dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut. “Kami berharap dengan dukungan dari pemerintah pusat dan berbagai pihak, kami dapat mencapai target menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas,” tutupnya. (den)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button