Pemerintah Daerah

Herman Deru Berharap Peralmuni Gagas Lahirkan RS Khusus Alergi dan Imunologi di Sumsel

Pojok Berita — Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri Kongres Nasional X dan Immunovestival Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peralmuni) Palembang Tahun 2023, bertempat di Ballroom Hote Novotel Palembang, Sabtu (3/6).

Sebagai kepala daerah, Herman Deru terus berupaya mendorong perbaikan layanan bidang kesehatan untuk masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng Peralmuni yang anggotanya diisi para Dokter Ahli Alergi Imunologi menjadi salah satu pendukung dalam mewujudkan Sumsel Health Tourism.

“Sumsel punya moto yakni health tourism, kita ingin masyarakat tahu bahwa Sumsel ini peduli akan kesehatan,” kata Herman Deru.

Tak hanya itu, Herman Deru selalu mendorong setiap Rumah Sakit di Sumsel mempunyai keunggulan dalam menangani berbagai penyakit.

“Saya selalu ingin rumah sakit di Sumsel ini memiliki unggulan tersendiri, jadi setiap rumah sakit di Sumsel ini harus ada satu fokus yang mereka tangani misalnya RSUD Siti Fatimah khusus penyakit jantung, tapi bukan berarti hanya jantung saja penyakit lain tetap bisa diobati namun yang diunggulkan tetap penanganan sakit jantung. Fasilitas setiap rumah sakit di Sumsel ini juga kita terus update pastinya,” tuturnya.

Herman Deru berharap Peralmuni bisa menggas Rumah Sakit khusus alergi dan imunologi di Sumsel.

“Saya harap Ketum dan anggota Peralmuni bisa mengagas pembangunan rumah sakit yang mengurusi alergi di Sumsel ini, tentu pasti akan sangat membantu karena alergi ini hampir diidap semua orang,” imbuhnya.

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan mendukung penuh jika gagasan tersebut diwujudkan di Sumsel.

“Kita tidak harus membangun bangunan baru, kita manfaatkan yang ada. Tentu pemerintah akan membantu agar hal ini terwujud,” ungkapnya.

Herman Deru juga meminta Peralmuni memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan sedini mungkin atau yang disebut dengan preventif.

“Saya harap anggota Peralmuni bisa membuat masyarakat paham dalam pencegahan sejak dini, menjaga pola makan dengan menerapkan preventif,” ucapnya.

Karena menurutnya, terjadinya penyakit disebabkan oleh kurangnya masyarakat menerapkan langkah-langkah preventif dalam keseharian.

“Banyaknya masyarakat yang mengalami sakit ini juga faktornya adalah kurangnya menerapkan preventif ini. Saya ingin juga kesehatan ini merubah mindsetnya dengan menerapkan preventif. Karena itu, saya minta bantuan para dokter-dokter sekalian,” tandasnya.

Diketahui juga, Kongres Peralmuni ke X kali ini mengambil tema “Advancing Allergy and Immunology in Post Pandemic Era” yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI) Pusat Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD.,KA pada 2 Juni 2023 kemarin. (ril)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button