Gubernur Sumsel Hadir Langsung dalam Syukuran Pedagang Pasar Cinde
Pojok Berita – Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri kegiatan syukuran pedagang Pasar Cinde yang diselenggarakan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DPW Sumsel di Pasar Cinde, Jumat (13/1/2023).
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, dia ingin pedagang dan pembeli nyaman melakukan aktivitas jual beli di Pasar Cinde ini.
“Sambil menunggu proses agar pemerintah leluasa membangun secara keseluruhan, setelah direvitalisasi paskah kebakaran aku minta dijaga kebersihannya,” ujarnya.
Herman Deru mengungkapkan, dirinya sebenarnya tidak tega melihat kondisi pasar Cinde ini. “Saya ingin pasar ini menghormati pedagangnya, menghormati pembelinya. Tapi Semua masih dalam proses karena lahannya masih dengan pihak ketiga,”ujarnya.
Saat ditanya kapan, Deru mengungkapkan, belum tahu, masih diurus dan akan diusahakan secepatnya. “Itu lah sertifikat masih di pihak ketiga Aldiron. Jadi tolong kejar ke BPN,” ucap dia.
Diungkapkan, rencana Pembangunan Pasar Cinde dikembalikan ke fungsi semua. Mengingat pasar ini sangat iconik di Indonesia dan Sumsel. Apalagi hanya ada dua pasar yang ikonik di Indonesia yakni Pasar Cinde dan Johar Baru. “Siapa tidak kenal pasar cinde ini. Pasar tempat transaksi ibu rumah tangga dan pasar ini pun keberadaan cukup lama,” katanya.
Dikatakan Herman Deru, pihaknya tidak tahu bahwa pasar ini di BOT – kan. “Intinya akan kembali lagi sebagai pasar. Tidak ada hotel apalagi apartemen,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW IKAPPI Sumsel, M Arris Alkautsar menuturkan, IKAPPI Sumsel ini ditunjuk Gubernur untuk melakukan revitalisasi paska kebakaran di Pasar Cinde.
“Revitalisasi dilakukan dengan Bangub bisa langsung melalui organisasi,” ujarnya.
Pada revitalisasi ini, berdasarkan data dari PD Pasar ada 31 pedagang . Artinya untuk 31 lapak pedagang tapi kalau lebih itu PD pasar yang lebih tahu.
Menurut Haris, setelah direvitalisasi, pedagang dapat berjualan dengan nyaman.
“Karena untuk desain atap itu Insya Allah kalau saat hujan atau hujan angin, ini kuat bangunannya. Sedangkan untuk kondisi dilantai Insya Allah tidak tergenang air karena sudah dibuatkan aliran fotonya. Ini perencanaan bangunannya dari Perkim Sumsel dan kita melaksanakannya,” tutupnya.(Putra)