ISNU Dinilai Berkontribusi Dalam Wujudkan Kemajuan Daerah
Pojok Berita – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) merupakan salah satu organisasi Islam yang berkontribusi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Citra ISNU ini sangat terhormat. Keistimewaannya adalah orang-orang di ISNU ini selalu melahirkan ide baru sebagai masukan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Herman Deru, ketika hadir pada pembukaan Muspimnas ISNU di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jum’at (4/8).
Menurutnya, keistimewaan ISNU tersebut muncul karena organisasi umat muslim ini diisi oleh para intelektual di berbagai bidang.
“ISNU ini diisi orang-orang intelektual yang memiliki gagasan dan terobosan untuk kemajuan, khususnya di Sumsel ini,” tuturnya.
Sebab itu, Herman Deru yang juga Ketua Pengurus Wilayah ISNU Sumsel kerap mendukung setiap kegiatan yang dilakukan ISNU.
“Kita tentu sangat bangga karena Sumsel dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Muspimnas ini. Semoga ini dapat menghasilkan buah karya terbaik dan bekal bagi ISNU Sumsel dalam memecahkan setiap persoalan yang mungkin terjadi,” terangnya.
Dia menyebut, aktifnya ISNU di Sumsel tentu akan membawa dampak baik bagi organisasi ini.
“Tentu kedepan akan banyak para intelektual yang ingin bergabung di ISNU. Apalagi ISNU di Sumsel ini sudah ada di 15 kabupaten dan kota. Sementara dua kabupaten dalam tahap pembentukan baru,” bebernya.
Diketahui, Muspimnas tersebut dihadiri Ketua Pengurus Wilayah ISNU di 34 Provinsi di tanah air.
Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU KH. Ali Mansykur Musa saat membuka Muspimnas mengatakan, sebagai organisasi keagamaan, ISNU memiliki kelebihan tersendiri. Seperti kemampuan intelektual para pengurus dari berbagai bidang.
“ISNU ini memiliki multi background. Para pengurus memiliki kemampuan intelektual di bidangnya masing-masing,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ISNU sendiri berupaya selalu ambil peran dalam membantu memajukan negara.
Salah satunya dengan membentuk dan mewujudkan Panca Dharma Indonesia 2045 sebagai bentuk kontribusi ISNU untuk memajukan bangsa.
Dimana, ada 5 poin penting yang dijalankan dalam mewujudkan Panca Dharma Indonesia 2045. Seperti menjalankan politik luar negeri free and active for peace and harmony, mempertahankan ideologi pancasila sebagai dasar negara, menjalankan ekonomi pasar sosial berkeadilan, menjalankan hukum sebagai instrumen sosial order, mencontohkan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas.
“Kita harapkan apa yang telah dilakukan pemerintah dalam mewujudkan bangsa yang maju dapat didistribusikan ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekjen PP ISNU Kholid Syairazi, Ketua PWNU Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi, Ketua FKUB Sumsel KH. Mal’an Abdullah, dan sejumlah ketua ISNU dari 34 Provinsi di Indonesia. (Ril)