Pemerintah Daerah

Peringati HUT KPPS X, Gubernur Herman Deru: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkarya

Pojok Berita – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengingatkan bahwa pensiun bukan berarti seseorang itu berhenti berkarya. Pernyataan itu dikatakannya saat menghadiri  Peringatan Hari Ulang Tahun X Kerukunan Perempuan Pensiunan Sumatera Selatan (KPPS) Tahun 2023, di Griya Agung Selasa (29/8) pagi.

“Selama ini image pensiun itu mati karya dan ini perlu diluruskan. Saya lebih memaknainya sebagai alih profesi,” jelasnya.

Menurut Gubernur Herman Deru pemikiran seperti itu sebaiknya dihindari karena justru akan membebani diri sendiri. Sebaliknya justru akan lebih baik jika para pensiunan bersyukur atas apa saja yang sudah diraih dan diperoleh.

“Bukan hanya ibu-ibu, Saya dulu juga beberapa kali pensiun. Saya pensiun dari PNS tahun 1999, kemudian jadi Bupati kemudian pensiun juga dari Bupati. Lalu jadi Gubernur,” jelasnya.

Selain berkarya, yang tak kalah penting dilakukan para pensiunan adalah melakukan olah pikir dan bersilaturahmi secara rutin. Hal ini dinilainya sangat dibutuhkan pensiunan agar tidak mudah mengalami pikun.

“Pikun ini bisa kita hindari denga  rutin melakukan olahpikir, olahraga juga silaturahmi,” jelas Gubernur Herman Deru.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Gubernur Herman Deru juga berencana mengkolaborasikan Dinas Sosial (Dinsos) dan KPPS agar dapat menjangkau para pensiunan yang membutuhkan bantuan.

“Jadi ada actionnya. Dengan memberikan sentuhan pada para perempuan pensiunan yang kurang beruntung,” jelasnya.

Sementara itu Ketua KPPS Provinsi Sumsel, Hj  Masnun Syahrin, SE.M.Si menjelaskan bahwa KPPS merupakan wadah bagi para perempuan pensiunan PNS, BUMN, BUMD, Swasta, istri pensiunan dan lainnya. Organisasi Masyarakat (Ormas) KPPS ini didirikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga dan masyarakat serta mempererat persatuan antar perempuan pensiunan.

Adapun peringatan HUT KPPS ke-10 ini adalah sarana mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah terlaksana sehingga kedepan dapat memyusun program strategis yang lebih  berdaya guna dan berhasil guna.

“Dan terpenting menciptakan lansia yang sehat dan produktif,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cinderamata kepada 3 perwakilan penasehat aktif usia diatas 75 Tahun, Penyerahan santunan kepada perwakilan Tahfiz Al-Qur’an, anak yatim oleh Ketua KPPS. Bahkan KPPS juga menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru mewakili Almh Hj Ailuny Husni dan Alm H. Husni.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PWRI Sumsel Drs. H. Sofyan Rebuin Penasehat KPPS Aktif Farida Idris Musa, Rotasmi dan Hj Zuraida Nang Ali dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button