RA Anita Jadi Narasumber Simposium Nasional: Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Pojok Berita — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., menjadi salah satu narasumber utama pada Simposium Nasional dan Munas II Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta Sabtu (08/07/2023). Simposium yang diselenggarakan di Aula FH Universitas Atma Jaya Yogyakarta tersebut mengangkat tema “Pembangunan Hukum dan Tantangan Dinamika Global Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam simposium tersebut, RA Anita memberikan materi yang berfokus pada “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Keberlanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Dr. Ibrahim SH., MH., LLM Hakim Mahkamah Agung RI., Dr. Daniel Yusmic Pancastaki, SH., MH Hakim Mahkamah Konstitusi RI., Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu AP., M.Si Pj Gubernur Babel, Dr. Ir. D. Viby Indrayana MM., MT., IPU ASEAN. Eng., ACPE Badan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara., Dr. Johanes Widijantoro, SH., MH Komisioner Ombudsman RI, dan Dr. Y Sari Murti Widyastuti, SH., M.Hum.
Dalam pidatonya, RA Anita menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong pembangunan keberlanjutan di Indonesia. Dia menyampaikan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar dalam memberikan kontribusi nyata dalam membangun Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045. “Perempuan memiliki kecerdasan, kepekaan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dalam segala aspek kehidupan, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan berdaya untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Simposium ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk mendiskusikan dan mempertimbangkan berbagai isu hukum dan tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia. Para narasumber berbagi pandangan mereka tentang upaya yang perlu dilakukan dalam membangun sistem hukum yang kuat dan berkelanjutan, serta strategi untuk mengatasi permasalahan dinamika global yang semakin kompleks.
Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu AP., M.Si selaku Pj Gubernur Babel, juga memberikan paparannya mengenai upaya pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dengan melibatkan perempuan secara aktif dalam proses pembangunan, kita dapat mencapai Indonesia Emas 2045 dengan lebih cepat dan lebih baik,” katanya.
Simposium ini mencerminkan komitmen Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Prof. Dr. XYZ, mengatakan, “Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah acara ini. Simposium ini menjadi platform penting bagi para akademisi, praktisi hukum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan mereka dalam mendorong pembangunan hukum yang berkelanjutan di Indonesia.”
Simposium Nasional dan Munas II Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta berlangsung sukses, dengan peserta yang antusias dan terlibat secara aktif dalam diskusi. Acara ini diharapkan dapat mendorong langkah konkret dalam membangun Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045. Dengan mengedepankan peran strategis perempuan dalam pembangunan keberlanjutan, Indonesia dapat menghadapi tantangan dinamika global dengan lebih baik dan meraih kemajuan yang berkelanjutan. (adv)