Pojok Berita — Dalam kunjungan kerja (Kunker)nya di Kota Prabumulih, Jumat (19/5) Gubernur Sumsel H Herman Deru mengelar safari Jumat di Masjid Nursalimah bersama dengan Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya.
Usai melaksanakan sholat jumat berjemaah, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi pada pengurus majid yang telah banyak memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah sholat 5 waktu dimajid Nursalimah yang terletak dijalan poros sehingga menjadi tempat strategis untuk menjalankan ibadah khususnya para musafir.
“Salah satu bentuk memuliakan Masjid yaitu dari tahap pembangunannya, Saya ingatkan juga masjid itu jangan hanya dimanfaatkan untuk ibadah wajib saja, tapi gunakan untuk aktifitas sosial keagamaan lainnya termasuk bagi para mushafir” katanya.
Menurut Herman Deru dalam setiap safari Jum’at ia sengaja mendatangi masjid-masjid yang ada di Provinsi Sumsel, untuk melihat langsung kondisi masyarakat, mulai dari perekonomian hingga infrastruktur.
“Sebab untuk membangun suatu provinsi itu dibutuhkan soliditas baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur elemen masyarakat lainnya. Dalam setiap kunjungan macam-macam persoalan baik lingkungan, infrastruktur, dan hampir tidak ada keluhan terhadap infrastrktr,” tuturnya.
Herman Deru kembali mengingatkan pengurus masjid untuk tidak mengemis dengan membawa kotak sumbangan di jalan raya, karena selain melemahkan ruh Islam, juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
“Saya selalu ingatkan setiap Safari Jumat bahwa sebagai gubernur saya akan melarang pembangunan masjid yang meminta sumbangan, meletakkan kaleng di jalan. Kami tahu bahwa agama kami adalah agama yang agung, jadi kami menjaga dan menghormati martabat kami,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga Gubernur Sumsel memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolis untuk kebutuhan pembangunan masjid.
Turut hadir Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Imam Ustad Billy Pratama, Khotib Ustad Ahmad Fauzan, Ketua Masjid Nur Salimah Adhi Chandra. (ril)
