Pojok Berita – Tangkapan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (24/1/2023) pagi di Jalan Dani Effendi Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang sebanyak 115 Kilogram sabu diduga kuat masih berasal dari Asia Tenggara. Hal Tersebut Dikatakan Langsung Kepala BNN Brigjen Pol Djoko Prihadi saat ditemui langsung di BNN Sumsel, Selasa(31/1/2023).
“Anggota kita bersama dengan Bea cukai Sumsel mendapatkan informasi akan ada transaksi 115 Kilogram Sabu di Palembang, kita cek dan buntuti benar anggota menemukannya dari tangan Nurhasan (47) sabu yang terbungkus dalam kemasan teh yang kita kuat berasal dari pabriknya langsung Thailand, Laos Utara dan Myanmar,”ujarnya kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, bila negara-negara tersebut merupakan tiga negara pembuat narkotika jenis sabu, bahkan yang dipersenjatai dan sulit dijangkau. “kita kira selama ini barang tersebut berasal dari Malaysia. tapi nyatanya malaysia hanya negara perlintasan saja,”Katanya.
Orang nomor satu di BNN Sumsel itu menjelaskan bila barang haram tersebut masuk dari Aceh. “Tersangka ini ternyata distributor besar di Palembang yang sudah bergantian tugas dengan orang yang sebelumnya. Rencananya itu akan dibawa ke Lampung,”Katanya.
Dari keterangan tersangka sudah dua kali ia terima barang tersebut sejak dari bulan November 2022 lalu.”Dia hanya distributor yang hanya menampung barang saja. Kesehariannya atau side jobnya ia bekerja sebagai tukang las pagar. Untuk barang tersebut dari seseorang berinisial R yang saat ini masih dalam buronan anggota,”Katanya.
Atas tindakannya tersebut pelaku terjerat pasal 114 ayat 2, 112 ayat 2 dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. (hrs)
